• Kecolongan dalam Penjamakan

    Jamak dalam linguistik adalah bentuk kata yang menyatakan lebih dari satu atau banyak. Di dalam bahasa Indonesia, jumlah jamak adalah jumlah yang lebih dari satu. Pengertian yang sama terdapat pada bahasa Inggris. Pengertian yang sedikit berbeda adalah pada bahasa Arab. Dalam bahasa Arab, jamak adalah jumlah lebih dari dua; karena jumlah dua disebut mutsanna. Di…

  • Sekilas Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia

    Pada dasarnya, sistem ejaan adalah kumpulan kaidah-kaidah yang digunakan sebagai panduan berbahasa ragam tulis secara baku. Sistem ejaan diperlukan karena bahasa tulis rawan dengan variasi penulisan. Variasi penulisan itu terutama yang melibatkan penulisan huruf dan tanda baca. Untuk menghindarkan kekeliruan penulisan pada bahasa tulis, disusunlah sistem ejaan. Pertama kali bahasa Indonesia memiliki ejaan adalah ejaan…

  • Mengapa Harus Menghindarkan Verba me(N)- dalam Teks Karya Ilmiah?

    Ketika dulu saya diajarkan penulisan karya ilmiah, ada satu hukum yang selalu saya ingat sampai sekarang. Aturan tersebut berbunyi, “Hindarkan penggunaan verba me(N)- dan konfiks yang mengandung afiks itu (misalnya me(N)-kan, atau me(N)-i) ketika menulis kalimat deklaratif di dalam teks karya ilmiah.” Lho, memangnya kenapa? Dan pertanyaan keheranan dan tidak mengerti ini dijawab oleh dosen,…

  • Apa Itu Kata Kerja Aus?

    Badudu (2001: 109) mengemukakan bahwa kata kerja aus adalah sebuah istilah yang dikemukakan St. Muh. Zain. Kata kerja aus adalah kata kerja taktransitif yang berbentuk kata dasar, yaitu kata kerja yang tak biasa memakai awalan me- atau ber- seperti mandi, duduk, pergi, pulang, dapat, lalu dan tidur. Ciri kata kerja aus adalah: sifatnya intransitif, dan…

  • Bagaimana Cara Menulis Alfabet Fonetis di Komputer?

    Beberapa teman yang sedang menyusun skripsi dan makalah sering terbentur masalah penulisan fonetis ketika harus menulis karya tulisnya itu menggunakan komputer. Kebanyakan dari mereka tidak tahu bagaimana memperoleh tulisan-tulisan fonetis yang “membingungkan” cara menulisnya itu. Akhirnya, beberapa dari mereka menggunakan pilihan analog alias menambahkan tanda-tanda diakritik atau memodifikasi huruf-huruf biasa menjadi seperti alfabet fonetis dengan…

  • Apa Itu Tulisan Fonetis?

    Tulisan fonetis adalah tulisan yang digunakan untuk mencatat/mentranskripsi bunyi-bunyi bahasa secara detail dalam rangka penyelidikan bahasa terutama penyelidikan bunyi-bunyi baahasa (oleh fonetik dan fonemik). Apa perbedaan tulisan fonetis dengan tulisan biasa? Perhatikan contoh berikut. (1)        Bukunya nggak ada, ‘ntar katanya sabtu baru dateng lagi. Kalo mau pesan sekarang boleh kok. (2)        [##bukuɲa ŋ’ga daʔ##’tar#kataɲa saptu…

  • Apa itu Ekonomi Bahasa?

    Istilah ini disebutkan oleh Verhaar dalam Asas-Asas Linguistik Umum. Kurang lebih berikut kutipannya. Dalam semua bahasa di dunia, penutur-penutur berusaha untuk ‘menghemat’ tenaga dalam pemakaian bahasa dan memperpendek tuturan-tuturannya, sejauh hal itu tidak menghambat komunikasi, dan tidak bertentangan dengan budaya tempat bahasa tersebut dipakai. Sifat ‘hemat’ itu dalam bahasa lazim disebut ‘ekonomi bahasa’ (Verhaar, 2006:…

  • Apa itu Konstituen?

    Apa itu Konstituen? Konstituen adalah unsur bahasa yang merupakan bagian dari satuan yang lebih besar; bagian dari suatu konstruksi (KL, 2001: 119). Singkatnya, konstituen adalah satuan unsur yang lebih kecil yang jika disusun dapat membentuk satuan baru yang lebih besar. Misalnya, fonem-fonem yang disusun sedemikian rupa akan membentuk sebuah morfem. Morfem yang bertemu dengan morfem…

  • Apa bedanya fonetik dan fonemik

    Ah, akhirnya saya bisa mengeposkan juga tulisan-tulisan rangkuman saya tentang istilah-istilah linguistik. Mulai saat ini, segala tulisan tentang linguistik akan saya kategorisasi dalam “Istilah Bahasa” dan saya tag dengan “linguistik”. Untuk saat ini saya poskan satu tulisan tentang perbedaan fonetik dan fonemik sebagai bagian dari fonologi. Saya mengeposkannya dalam rangka menjawab pertanyaan beberapa adek junior…

  • Mesa kada dipatua, pantang kada dipomatte!

    ‘Satu kata dikatakan, pantang kata dihukum mati’ Demikianlah satu peribahasa Mandar yang masih saya ingat sampai sekarang selain Mellete Diatonganan yang kini menjadi semboyan Provinsi Sulawesi Barat. Ketika kita berucap satu kata yang menjadi janji, peganglah janji itu, karena jika diingkari, hukuman mati adalah konsekuensi yang pantas untuk kita. Demikianlah para bijaksana Mandar mengajar pekerti…